contoh pidato tema pemuda harapan bangsa

Assalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ...


Alhamdulilalahi Robbil ‘alamin wabihi nasta’inu ‘ala umuridunya wa diin wa sholatu wassalamu ‘ala asrofil anbiai wal mursalin wa ‘ala alihi washakhbihi ajma’in ama ba’du.

Sebelumnya , marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, sehingga pada kesempatan yang baik ini kita dapat berkumpul bersama di tempat ini, ber-muwajahah di tempat ini. Tidak lupa juga, shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi besar kita yaitu Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, kepada sahabat-sahabatnya, juga kepada para tabi’it dan tabi’atnya, dan kepada kita semuanya selaku umatnya yang patuh terhadap semua ajaran-ajarannya. Amiin..
       

Hadirin yang berbahagia
Bangsa yang kuat adalah bangsa yang memiliki pemuda-pemuda yang hebat. Pemuda sebagai ujung tombak perubahan,yang mampu menbawa bangsa nya untuk bersaing dengan bangsa lain, dan sejajar dengan bangsa lain.
Seperti ungkapan yang pernah disampaikan oleh tokoh nasional kita Bung Karno, orator ulung yang sudah dikenal dunia kebanggaan bangsa Indonesia.

”Beri aku sepuluh pemuda, maka akan kugoncangkan dunia
,”. Kalimat tersebut    menyanjung betapa pentingnya keberadaan sebuah komunitas pemuda dalam suatu bangsa dan Negara. Dalam sejarah Indonesia dari prolog sampai epilog kemerdekaan, pemuda memiliki peranan luar biasa sebagai ujung tombak perubahan. Tonggak kebangkitan lahirnya kesadaran “berbangsa”.
Hadirin yang berbahagia.
Marilah kita sebagai generasi penerus kiranya perlu merenung dengan jiwa dan semangat kebangsaan serta keinginan bersatu yang tinggi. Apakah ikatan kita sebagai sebuah bangsa sudah kuat dan kokoh?

            Teman-teman yang saya banggakan, sudah bukan menjadi rahasia umum, kalau kebangkitan atau kemerosotan sebuah bangsa sangat dipengaruhi oleh semangat pemuda - pemudanya. Ada banyak sejarah yang membuktikan ketika kekuatan para pemuda yang bersatu padu dapat menggulingkan kekuasaan yang sangat kokoh sekalipun.

            Sekarang Indonesia sudah merdeka, sebagai pemuda kita merupakan aset yang paling besar sebagai sebagai penerus bangsa. Di tangan kita-kita inilah Indonesia akan kita bawa mundur atau maju. Baik buruk bangsa tergantung pada bagaimana perilaku kita generasi muda.
            Masa muda adalah masa yang penuh dengan harapan, penuh dengan cita – cita, penuh dengan romantika kehidupan yang sangat indah. Keindahan yang dihiasi dengan bentuk fisik yang kuat, berjalan masih cepat, pendengaran masih akurat, pikiran masih cermat, kulit wajah indah mengkilat. Oleh karena itu pantas bila pemuda menjadi salah satu penentu maju dan mundurnya suatu bangsa dan negara, sebab terbukti sejak dahulu kala hingga saat ini sampai masa yang akan datang, sesuai dengan fitrahnya pemuda menjadi tulang punggung sebuah negara, penerus estafet pembangunan masa depan bangsa.

Agar kita para pemuda  menjadi  pemuda yang hebat , kita harus mampu menghindari lima kelemahan seperti yang di katakan oleh Prof. Dr. BJ Habibi yakni lemah harta, lemah fisik, lemah ilmu, lemah semangat hidup dan yang sangat ditakutkan adalah lemah akhlaq. Jika lima kelemahan ini melekat pada pemuda, kita yakin mereka bukan pelopor pembangunan, melainkan virus pembangunan, penghambat pembangunan, bahkan penghancur pembangunan masa depan bangsa.
Namun di balik sosok pemuda-pemuda yang hebat , tidak lepas  dari peranan orang tua yang hebat pula, yang senantiasa mendidik anak-anak nya ,mendukung mendoakan, karena merekalah lahir pemuda-pemuda yang hebat 
            Sejarah mengajarkan kepada kita selaku pemuda agar memiliki semangat juang yang tinggi bagi pembangunan masa depan bangsa. Pemuda hari ini adalah pemimpin di hari esok.

Teman-teman yang saya banggakan,

Sebagai contoh bagi kita pemuda, Mari kita renungkan firman Allah SWT dalam Al- Qur’an surah Al – Kahfi ayat 13 yang berbunyi :

Artinya : “Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk. “      

  Mari kita ingat kembali apa yang Rasulullah sampaikan kepada kita. Apabila kita bergaul dengan tukang las maka akan kebagian bau asapnya. Jika kita bergaul dengan tukang minyak wangi maka akan kebagian wanginya. Dari perumpamaan tersebut dapat kita petik hikmah bahwa untuk memperbaiki keadaan remaja dan pelajar itu terpulang dari kemauan dan usaha kita sendiri. Sebagaimana pepatah yang berbunyi “Where is the want there is a way, di mana ada kemauan maka disitu ada jalan”

Sebelum saya mengakhiri pidato ini, saya ingin berpesan kepada kita semua bahwa
bangsa yang besar adalah bangsa yang mau dan mampu menghargai sejarah perjuangan para pendahulunya, sedangkan pemuda yang hebat adalah pemuda yang mampu membuat bangsanya menjadi bangsa yang kuat.
Dan dari  orang tua yang hebat maka  akan terlahir pemuda-pemuda yang hebat,seperti pepatah mengatakan karena buah jatuh tak jauh dari pohonnya.

Sekian pidato dari saya, mohon maaf bila ada kesalahan karena kesempurnaan hanyalah milik Allah dan kesalahan ada pada kita semua.

Wassalamu Alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh ...


0 komentar:

Posting Komentar